Vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin. Cobalamin adalah vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh manusia tetapi tidak dapat diproduksi sendiri. Jadi, apa yang dilakukan vitamin B12? Tanpa itu, tubuh akan seperti apa?
Vitamin B12 ditemukan secara alami dalam makanan hewani, tetapi juga ditambahkan ke makanan tertentu dan dalam bentuk obat atau suntikan oral.
Vitamin B12 memiliki peran kesehatan lebih dari yang Anda pikirkan. Vitamin B12 membantu fungsi sel-sel saraf secara normal, dan juga dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sintesis DNA. Bagi kebanyakan orang dewasa, asupan vitamin B12 harian yang disarankan adalah 2,4mcg, dan lebih tinggi untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Apa efek vitamin B12 terhadap kesehatan?
Vitamin B12 dapat bermanfaat bagi tubuh Anda dengan cara yang mengesankan, seperti dengan meningkatkan energi, meningkatkan daya ingat dan membantu mencegah penyakit jantung.
Berikut adalah 5 manfaat khas vitamin B12:
1. Membantu pembentukan sel darah merah, mengurangi anemia
Biasanya, sel darah merah memiliki lingkaran kecil, tetapi ketika kekurangan vitamin B12, sel akan tumbuh lebih besar dan memiliki bentuk oval. Bentuk yang tidak tepat ini membuat mereka tidak mungkin bergerak dari sumsum tulang ke dalam darah seperti biasa, menyebabkan anemia megaloblastik.
2. Mencegah cacat lahir
Mendapatkan cukup vitamin B12 adalah kunci untuk kehamilan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa otak dan sistem saraf bayi Anda membutuhkan tingkat vitamin B12 yang cukup untuk berkembang sepenuhnya.
Apa efek vitamin B12 pada wanita hamil? Kekurangan vitamin B12 pada awal kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir (seperti cacat tabung saraf), kelahiran prematur atau keguguran.
3. Meningkatkan kesehatan tulang, mengurangi risiko osteoporosis
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 2.500 orang dewasa menemukan bahwa orang dengan kekurangan vitamin B12 memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih rendah dari biasanya, membuat tulang lebih rentan terhadap kerusakan, seiring waktu meningkatkan risiko osteoporosis.
Studi lain juga menunjukkan hubungan intim antara kadar vitamin B12 yang rendah dan kesehatan tulang yang buruk serta osteoporosis, terutama pada wanita.
4. Mengurangi risiko degenerasi makula
Studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin B12 mengurangi homocysteine - asam amino dalam darah. Jika kadar homocysteine tinggi, risiko degenerasi makula terkait usia juga meningkat.
Sebuah penelitian terhadap 5.000 wanita di atas 40 tahun menyimpulkan bahwa suplemen vitamin B12, bersama dengan asam folat dan vitamin B6, dapat mengurangi risiko ini.
5. Memperbaiki suasana hati, mengurangi gejala depresi
Efek vitamin B12 pada suasana hati masih dalam studi. Namun, vitamin ini efektif dalam sintesis dan metabolisme serotonin - bahan kimia yang mampu mengatur suasana hati.
Penelitian telah menemukan hubungan antara vitamin B12 dan depresi:
- Kekurangan vitamin B12 dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi berat 2 kali lipat.
Orang dengan depresi yang menggunakan antidepresan dan vitamin B12 bersama-sama akan memperbaiki situasi jauh lebih baik daripada hanya menggunakan antidepresan saja.
- Kadar vitamin B12 yang tinggi membantu perawatan yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan untuk pulih dari gangguan depresi.
- Vitamin B12 bekerja untuk orang yang kekurangan kondisi ini, tidak memiliki efek yang sama pada orang dengan kadar vitamin B12 normal.
Vitamin B12 memiliki banyak manfaat kesehatan.
Makanan apa yang mengandung vitamin B12?
Anda sudah tahu apa itu vitamin B12, jadi tahukah Anda di mana vitamin B12 itu? Makan cukup makanan kaya vitamin B12 seperti:
- Telur
- Produk dari
- Biji-bijian utuh
- Daging
- Ikan


0 Komentar